blog visitors

Skripsi Kehutanan Gratis | Kumpulan Contoh Judul Skripsi Kehutanan


Kehutanan adalah suatu praktik untuk membuat, mengelola, menggunakan dan melestarikan hutan untuk kepentingan manusia.

Berdasarkan Undang-Undang

Undang-Undang Republik Indonesia No 41 tahun 1999 tentang kehutanan, definisi kehutanan adalah sistem pengurusan yang bersangkut paut dengan hutan, kawasan hutan, dan hasil hutan yang diselenggarakan secara terpadu.

Teori Kehutanan

Menurut Simon (1998), perkembangan teori pengelolaan hutan dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori, yaitu kategori kehutanan konvensional dan kategori kehutanan modern (kehutanan sosial).

Kehutanan Konvensional

Teori pengelolaan hutan yang termasuk ke dalam kehutanan konvensional adalah penambangan kayu atau timber extraction (TE) dan perkebunan kayu atau timber management (TM).

Kehutanan Modern

Kehutanan sosial adalah pengelolaan hutan sebagai sumberdaya atau forest resource management (FRM) dan pengelolaan hutan sebagai ekosistem atau forest ecosystem management (FEM). Keduanya disebut juga dengan istilah lain Sustainable Forestry Management (SFM). Ketiga teori pengelolaan hutan tersebut, secara evolutif berkembang, sejak dari mulai penambangan kayu (TE) hingga sampai pada pengelolaan ekosistem hutan (FEM).

Perubahan Konsep Kehutanan

Kehutanan merupakan aspek ekologis yang berada di atas permukaan bumi, kehutanan dari segi pembentukannya terdiri dari 2 (dua) cara, yaitu terbentuk alamiah dan buatan. Perkembangan tehnologi telah menciptakan teori yang dapat mengembalikan fungsi hutan alam, dengan dasar tersebut pengelolaan hutan lebih dititikberatkan kepentingan secara menyeluruh. Bumi dengan segala macam di dalam dan di permukaan dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh manusia sebagai penghuninya. Pengelolaan hutan sebaiknya diselaraskan dengan pengelolaan sumber daya alam yang lainnya, sehingga pemanfaatan sumber daya dapat terjalin dengan baik dan menguntungkan.

Catatan kritis pembangunan kehutanan berbasis masyarakat

  • Pertama, dari sisi kelembagaan ekonomi masyarakat belum terbentuk.
  • Kedua, dari sisi sosial-politik, dalam kebijakan pembangunan masyarakat belum memiliki posisi sebagai subyek secara utuh.
  • Ketiga, keinginan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat disekitar hutan, maupun peningkatan pendapatan negara, jelas meminimalkan semangat ekologis.

Kehutanan yang berkelanjutan

Program ini harus tetap memperhatikan ketahanan dan kelestarian dari ekosistem hutan.
Di bawah ini adalah referensi judul skripsi yang kami ambil dari seluruh universitas di indonesia, jika sahabat mahasiswa membutuhkan file lengkap skripsi kehutanan ataupun jurusan ilmu kehutanan bisa memesan paket mega skripsi yang berisi 1300 skripsi semua jurusan hanya dengan mengeluarkan uang saku sebesar Rp.150.000,- saja. Bagi skripsi informatika dan ilmu komputer sebagian telah dilengkapi program+sourcecode lengkap. silahkan pesan Di sini >> Order Mega Skripsi


Kami juga menawarkan paket mega source code lengkap, yaitu kumpulan program, sourcecode, aplikasi Visual Basic (VB), PHP yang berisi lebih dari 160 program+sourcecode lengkap didalamnya, kami mengemasnya di dalam 3 DVD dengan total file 12 giga. Jika sahabat mahasiswa tertarik silahkan memesan di sini >> Order Mega Source code
  1. PENGARUH KONSENTRASI ZAT PENGATUR TUMBUH ROOTONE F DAN PUPUK DAUN GANDASIL D TERHADAP PERTUMBUHAN STUMP JATI ( Tectona grandis Linn.f.)
  2. PENGARUH KONSENTRASI ASAM KHLORIDA (HCl) TERHADAP PRODUKSI GETAH PINUS (Pinus merkusii jungh Et de vriese) DI ORO-ORO OMBO BKPH PUJON SELATAN PERUM PERHUTANI KPH MALANG
  3. PENGARUH MEDIA SIMPAN DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS BENIH DAN PERTUMBUHAN BIBIT JATI (Tectona grandis Linn. F)
  4. PENGARUH SKARIFIKASI DAN KONSENTRASI ZAT PENGATUR TUMBUH ABITONIK TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN JATI (Tectona grandis. Liin. F)
  5. PENGARUH MACAM PUPUK ORGANIK DAN DOSIS INOKULASI MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN TUSAM (Pinus merkusii Jungh et de Vriese)
  6. PENGARUH DOSIS MIKORIZA (Gigaspora margarita) TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI SENGON (Paraserianthes falcataria (L) Nielson)
  7. PENGARUH LAMA PERENDAMAN DAN KONSENTRASI ZAT PENGATUR TUMBUH ABITONIK TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH PINUS (Pinus merkusii Jungh et de. Vriese)
  8. PENGARUH INTERVAL DAN KONSENTRASI INSEKTISIDA FASTAC 15 EC TERHADAP HAMA INGER-INGER (Neotermes tectonae Damm) PADA TEGAKAN JATI (Tectona grandis Linn.f)
  9. EVALUASI PENERAPAN POLA AGROFORESTRI TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA HUTAN DALAM PROGRAM PERHUTANAN SOSIAL (Studi Kasus di Desa Sumbersuko RPH Wagir BKPH Kepanjen KPH Malang)
  10. PENGARUH DOSIS TANAH BERMIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT MAHONI ( Swietenia macrophylla King )
  11. PENGARUH DOSIS DAN WAKTU PEMBERIAN TANAH BEREKTOMIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN AMPUPU (Eucalyptus alba Reinw)
  12. PENGARUH TINGGI PANGKASAN PERTAMA DAN DOSIS PEMUPUKAN LIMBAH DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN TUNAS KAYU PUTIH ( Melaleuca leucadendron. L )
  13. KONTRIBUSI TENAGA KERJA WANITA TERHADAP KESEJAHTERAAN KELUARGA DAN PRODUKSI PERSEMAIAN JATI (Tectona grandis Linn.f) DI PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA HUTAN CEPU JAWA TENGAH
  14. UJI PANJANG PENGERATAN DENGAN MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN STEK GMELINA (Gmelina arborea Roxb)
  15. UJI PERTUMBUHAN BIBIT MAHONI (Swetenia macrophylla King) DARI BERBAGAI DOSIS DAN FREKUENSI PEMBERIAN PUPUK UREA DI KPH NGAWI
  16. PENGARUH LAMA PERENDAMAN DAN KONSENTRASI ZAT PENGATUR TUMBUH GIBBERELLIN ACID (GA3) TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH PINUS (Pinus merkusii Jungh et de Vriese)
  17. ANALISIS KORELASI TINGGI DAN DIAMETER PINUS (Pinus merkusii Jungh et de Vriese) DENGAN KANDUNGAN UNSUR HARA MAKRO PADA BERBAGAI KELAS UMUR DI PETAK 83 I, 84 A, 84 C DAN 85 B RPH PUJON SELATAN BKPH PUJON KPH MALANG
  18. PENGARUH DIAMETER BATANG DAN KONSENTRASI ASAM CHLORIDA TERHADAP HASIL GETAH PINUS (Pinus merkusii Jungh et de Vries)
  19. RESPON PEMBERIAN MACAM PUPUK ORGANIK DAN KONSENTRASI EFFEKTIF MIKROORGANISME-4 (EM-4) TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TUSAM (Pinus merkusii Jungh et de Vriese)
  20. PENGARUH KONSENTRASI DAN INTERVAL PEMBERIAN PUPUK DAUN BAYFOLAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT MAHONI (Swietenia macrophylla King)
  21. PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI AUKSIN TERHADAP INDUKSI PERAKARAN TUNAS JATI (Tectona grandis Linn.f) DARI HASIL KULTUR JARINGAN
  22. STUDI PERTUMBUHAN SEMAI JATI (Tectona grandis Linn. f.)PADA BERBAGAI MEDIA DAN KETEBALAN SERASAH
  23. Pengaruh Bentuk Kontiner dengan Jenis Media terhadap Pertumbuhan Bibit Tusam (Pinus merkusii Jungh. et de Vriese).
  24. PENGARUH KONSENTRASI ASAM KHLORIDA (HCl) DAN WAKTU PENYADAPAN TERHADAP PRODUKSI GETAH DAMAR (Agathis loranthifolia SALISB)
  25. UJI PERTUMBUHAN BIBIT MAHONI (Swetenia macrophylla King) DARI BERBAGAI DOSIS DAN FREKUENSI PEMBERIAN PUPUK UREA DI KPH NGAWI
  26. UJI PERTUMBUHAN BIBIT MAHONI (Swetenia macrophylla King) DARI BERBAGAI DOSIS DAN FREKUENSI PEMBERIAN PUPUK UREA DI KPH NGAWI
  27. PENGARUH DOSIS PUPUK TSP DENGAN MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHANBIBIT SENGON (Paraserianthes falcataria L, Nielson)
  28. PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TUMBUH DAN INTERVAL PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT PINUS (Pinus merkusii Jungh et. de. Vr)
  29. ANALISIS AGRISILVIKULTUR TERHADAP PERKEMBANGAN RIAP TEGAKAN PINUS ( Pinus merkusii Jungh et de Vries)
  30. PENGARUH VARIASI UKURAN POLYBAG DAN INTERVAL PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI PINUS (Pinus merkusii Jungh et de Vriese)
  31. ANALISA POLA TANAM TUMPANG SARI DI BAWAH TEGAKAN JATI (Tectona grandis Linn. f) DI RPH KAULON BKPH LODOYO TIMUR KPH BLITAR
  32. PENGARUH KONSENTRASI EFEKTIF MIKROORGANISME 4 (EM4) DAN DOSIS KOMPOS AZOLLA TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI MAHONI (Switenia macrophylla King)
  33. PENGARUH KONSENTRASI ZAT PENGATUR TUMBUH IAA DAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT GMELINA (Gmelina arborea Linn.)
  34. PENGARUH UMUR BIBIT DAN KONSENTRASI PUPUK DAUN BAYFOLAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TUSAM (Pinus merkusii Jungh et de Vriese)
  35. PENGARUH KONSENTRASI PUPUK DAUN VITABLOOM DAN ZAT PENGATUR TUMBUH NAA TERHADAP PERTUMBUHAN STEK PUCUK JATI (Tectona grandis Linn. F) HASIL INDUKSI PERAKARAN KULTUR JARINGAN Di Pusbang-SDH CEPU JAWA TENGAH
  36. ANALISIS EKONOMI TANAMAN PERTANIAN PROGRAM WANATANI DI RPH PUJON SELATAN BKPH PUJON KPH MALANG
  37. EVALUASI KEBERHASILAN WANATANI KELOMPOK TANI HUTAN DI KRPH GUNUNG SARI BKPH GLENMORE KPH BANYUWANGI BARAT
  38. EVALUASI KEBERHASILAN PERTUMBUHAN TEGAKAN SENGON (Paraserianthes falcataria (L) NIELSON) TERHADAP BEBERAPA METODE TUMPANGSARI YANG BERBEDA
  39. PENGARUH SUHU AWAL AIR DENGAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH DAN PERTUMBUHAN SEMAI AKASIA (Acacia mangium Willd)
  40. EVALUASI KEBERHASILAN WANATANI KELOMPOK TANI HUTAN DI KRPH GUNUNG SARI BKPH GLENMORE KPH BANYUWANGI BARAT
  41. ANALISA VEGETASI TUMBUHAN PIONIR PADA AREAL BEKAS KEBAKARAN GUNUNG PANDERMAN BATU
  42. PENGGUNAAN KOMBINASI ZAT PENGATUR TUMBUH 2,4 D DAN BAP TERHADAP PERTUMBUHAN TUNAS GAHARU JENIS Aquilaria malaccensis LAMK SECARA IN VITRO
  43. PENGEMBANGAN POLA AGROFORESTRY ANTARA JATI (Tectona grandis Linn .f. ) DENGAN PORANG (Amorphopallus onchophillus) SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN HUTAN (Studi kasus di RPH Klangon, BKPH Pajaran, KPH Saradan)
  44. KAJIAN SIFAT FISIK TANAH DAN TUMBUHAN SUKSESI DI KAWASAN GUNUNG PANDERMAN PASCA KEBAKARAN HUTAN
  45. PERTUMBUHAN BENIH GAMAL (Gliricidia sepium Jacq Steud) PADA BERBAGAI KEDALAMAN TANAM DAN MEDIA TANAM
  46. KAJIAN TINGKAT KEMASAKAN DAN POSISI BIJI PADA BUAH PINUS TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH DAN PERTUMBUHAN SEMAI PINUS (Pinus merkusii Jung et de Vries)
  47. PENGARUH KONSENTRASI PUPUK DAUN GANDASIL D DENGAN UKURAN BENIH TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN SEMAI JATI (Tectona grandis Linn. f)
  48. PROGRAM PERHUTANAN SOSIAL DALAM UPAYA PERLINDUNGAN KAWASAN HUTAN (Studi Kasus di RPH Dander BKPH Dander KPH Bojonegoro Unit II Jawa Timur)
  49. ANALISIS PRODUKSI GETAH TUSAM (Pinus merkusii Jungh et de Vriese) PADA KETINGGIAN YANG BERBEDA DI RPH ORO-ORO OMBO BKPH PUJON KPH MALANG
  50. ANALISIS KANDUNGAN UNSUR HARA MAKRO (N, P dan K) PADA TEGAKAN MAHONI (Swietenia macrophylla King) Di Kebun Raya Purwodadi Pasuruan
  51. ANALISIS VEGETASI TEGAKAN PENYUSUN HUTAN ALAM DI WILAYAH KERJA TAMAN NASIONAL BROMO TENGGER SEMERU RESORT RANU PANE
  52. PENGARUH KOMPOSISI MEDIA SEMAI DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI DAMAR (Agathis loranthifolia Salisb)
  53. PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN URINE SAPI DAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI DAMAR (Agathis loranthifolia Salisb)
  54. RESPON PERKECAMBAHAN BENIH DAN PERTUMBUHAN SEMAI JATI (Tectona grandis Linn. F) DARI PENGGUNAAN KEDALAMAN TANAM DENGAN KOMPOSISI MEDIA
  55. PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN PUPUK DAUN HYPONEX DAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI EUKALIPTUS (Eucalyptus alba Reinw)
  56. RESPON PERTUMBUHAN SEMAI JABON (Anthocephalus cadamba Miq) DARI PEMBERIAN DOSIS PUPUK UREA DAN KOMPOSISI MEDIA
  57. ANALISIS MODEL AGROFORESTRY DI DESA BENDOSARI RPH KEDUNG REJO BKPH PUJON KPH MALANG PERUM PERHUTANI UNIT II JAWA TIMUR
  58. RESPON PERTUMBUHAN SEMAI JABON (Anthocephalus cadamba Miq.) DARI KONSENTRASI LARUTAN DAN INTERVAL PENYEMPROTAN PUPUK ORGANIK CAIR
  59. PENGARUH KONSENTRASI DAN INTERVAL PENYEMPROTAN PUPUK DAUN HYPONEX TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT SURIAN (Toona sureni. Merr).
  60. PENGARUH DOSIS LIMBAH MEDIA JAMUR TIRAM DAN KONSENTRASI LARUTAN ZAT PENGATUR TUMBUH (ZPT) ABITONIK TERHADAP SEMAI KAYU MANIS [Cinnamomum camphora (l,) J. Presi]
  61. ANALISA VEGETASI HUTAN MANGROVE TELUK GILIMANUK TAMAN NASIONAL BALI BARAT
  62. UPAYA KONSERVASI HUTAN COBAN RONDO (Study Kasus di Desa Pandesari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang RKPH Pujon Selatan BKPH Pujon KPH Malang)
  63. RESPON PERTUMBUHAN SEMAI AKASIA (Acacia mangiun Willd) DARI KONSENTRASI LARUTAN PUPUK DAUN DAN KOMPOSISI MEDIA
  64. STUDI POTENSI VEGETASI HUTAN MANGROVE TAMAN NASIONAL BALURAN RESORT BAMA
  65. PENGARUH KONSENTRASI DAN INTERVAL PEMBERIAN ABITONIK TERHADAP PERTUMBUHAN STEK BATANG SUNGKAI ( Peronema canescens Jack )
  66. ANALISIS VEGETASI HUTAN MANGROVE TELUK TERIMA TAMAN NASIONAL BALI BARAT (TNBB)
  67. ANALISIS VEGETASI HUTAN MANGROVE TELUK BANYUWEDANG TAMAN NASIONAL BALI BARAT (TNBB)
  68. PEMBERIAN KONSENTRASI LARUTAN ZAT PENGATUR TUMBUH (ZPT) ABITONIK DAN DOSIS PUPUK ZA TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI SUREN (Toona sureni Merr)
  69. ANALISA VEGETASI TEGAKAN HUTAN ALAM TAMAN NASIONAL BROMO TENGGER SEMERU (TNBTS) BLOK IRENGIRENG
  70. DAYA SERAP VEGETASI Casuarina junghuhniana Miq, Acacia mangium Willd, dan Muntingia calabura L TERHADAP POLUTAN TIMBAL (Pb) ASAP KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN VETERAN DAN JALAN LAKSDA. ADI SUCIPTO KOTAMADIA MALANG
  71. ANALISA VEGETASI HUTAN ALAM RESORT TRISULA TAMAN NASIONAL BROMO TENGGER SEMERU (TNBTS)
  72. ANALISIS VEGETASI HUTAN MANGROVE TELUK BANYUWEDANG TAMAN NASIONAL BALI BARAT (TNBB)
  73. PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN ZPT ROOTONE-F DAN DOSIS UREA TERHADAP PERTUMBUHAN STUMP GAMAL (Gliricidia sepium (Jacq) Steud) UMUR 6 BULAN
  74. PENGARUH PANJANG STEK DAN LAMA PERENDAMAN DALAM GROWTONE TERHADAP PERTUMBUHAN STEK JARAK PAGAR (Jatropha curcas L)
  75. PENGARUH PANJANG STEK DAN LAMA PERENDAMAN DALAM GROWTONE TERHADAP PERTUMBUHAN STEK JARAK PAGAR (Jatropha curcas L)
  76. PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TUMBUH DAN KONSENTRASI LARUTAN GIBBERELLIN ACID ( GA3 ) TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI KAYU PUTIH (Melaleuca cajuputi L. ) UMUR 3 BULAN
  77. STUDI KEBERHASILAN AGROFORESTRY TANAMAN VANILI (Vanilla planifolia Andrews) PADA POLA PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT RPH SROYO KPH BANYUWANGI BARAT
  78. STUDY PEMANFAATAN LAHAN HUTAN TANAMAN PINUS DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI SELEDRI JEPANG (Angelica keiskei Koidzmi) DI BKPH TRAWAS MOJOKERTO
  79. KEMAMPUAN BEBERAPA VEGETASI MENYERAP POLUTAN TIMBAL (Pb) ASAP KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA MALANG
  80. PENGARUH KOMPOSISI MEDIA DAN LAMA PERENDAMAN ZPT ROOTONE F TERHADAP PERTUMBUHAN STEK SONOKEMBANG (Pterocarpus indicus WILLD)
  81. PENGARUH DOSIS PUPUK ZA DAN KONSENTRASI ZAT PENGATUR TUMBUH GIBBERELLIC ACID (GA3) TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT PINUS (Pinus merkusii Jungh et de Vriese) UMUR 6 BULAN
  82. PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN URINE SAPI DAN DOSIS PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI DAMAR (Agathis loranthifolia Salibs) UMUR 4 BULAN
  83. PENGARUH DOSIS ENDOMIKORIZA DAN PUPUK KANDANG KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI PINUS (Pinus merkusii Jungh et de Vriese) UMUR 6 BULAN
  84. PENGARUH PANJANG DAN BENTUK POTONGAN PANGKAL STEK TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI GAMAL (Gliricidia sepium Jacq Steud)
  85. RESPON PERTUMBUHAN STEK SUNGKAI ( Peronema canescens Jack) DARI KONSENTRASI LARUTAN GIBBERELLIN ACID (GA3) DAN KOMPOSISI MEDIA TUMBUH
  86. RESPON SEMAI MAHONI (Swietenia mahagoni Jacg.) UMUR TIGA BULAN DARI BERBAGAI KOMPOSISI DAN DOSIS PUPUK ORGANIK
  87. RESPON PERTUMBUHAN SEMAI TUSAM (Pinus caribeae Jungh et de Vriese) DARI DOSIS PUPUK NPK DAN LIMBAH PABRIK ROKOK
  88. PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN GA3 DAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN STEK GAMAL (Gliricidia sepium (Jacq) Steud)
  89. RESPON PERTUMBUHAN BIBIT KESAMBI (Schleicsera oleosa Merr Linn F) DARI BERBAGAI MEDIA DAN KONSENTRASI LARUTAN PUPUK DAUN GANDASIL-D
  90. PENGARUH DOSIS PUPUK GUANO DAN MACAM MEDIA TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI TUSAM (PINUS CARIBIAE Jumg et de Vriese)
  91. PENGARUH TINGKAT KEMASAKAN BENIH DAN PEMBERIAN DOSIS UREA TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI GAMAL (Gliricidia sepium Jacq Steud)
  92. PEMBERIAN KONSENTRASI LARUTAN GA3 DAN LAMA PERENDAMAN DALAM H2SO4 TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI PINUS (Pinus caribeae Jungh et de Vriese)
  93. PENGARUH KOMPOSISI MEDIA DAN KONSENTRASI LARUTAN PUPUK DAUN HYPONEX TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI PINUS (Pinus caribeae Jungh et de Vriese)
  94. RESPON PERTUMBUHAN SEMAI MAHONI (Swietenia mahagoni Jacq) DARI PEMBERIAN KOMPOSISI MEDIA TANAM LIMBAH MEDIA JAMUR TIRAM DAN KONSENTRASI LARUTAN GA3
  95. PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) NASA DAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI PINUS (Pinus merkusii Jungh et de Vriese)
  96. PERANAN HUTAN KOTA MALABAR TERHADAP PENYERAPAN TIMBAL (Pb)
  97. PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN EFFEKTIVE MIKROORGANISME-4 (EM4) DAN MACAM MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI SENGON LAUT (Paraserianthes falcataria (L) Fosberg)
  98. PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG SAPI DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI PINUS (Pinus caribeae Jungh et de Vriese)
  99. PENGARUH BOBOT DAN KEDALAMAN PENANAMAN BENIH TERHADAP PERTUMBUHAN AWAL SEMAI SENGON BUTO (Enterolobium cyclocarpum Jacq. Griseb)
  100. PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN DAN FREKUENSI PEMBERIAN PUPUK DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI AKASIA (Acacia mangium Wild)
  101. PENGARUH KONSENTRASI DAN INTERVAL PEMBERIAN PUPUK DAUN BAYFOLAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT JATI (Tectona grandis Linn.)
  102. PENGARUH KOMPOSISI MEDIA DAN KEDALAMAN TANAM TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH DAN PERTUMBUHAN SEMAI JATI (Tectona grandis Linn.F)
  103. PENGARUH KONSENTRASI ZAT PENGATUR TUMBUH ROOTONE F DAN PUPUK DAUN GANDASIL D TERHADAP PERTUMBUHAN STUMP JATI ( Tectona grandis Linn.f.)
  104. PENGARUH KONSENTRASI ASAM KHLORIDA (HCl) TERHADAP PRODUKSI GETAH PINUS (Pinus merkusii jungh Et de vriese) DI ORO-ORO OMBO BKPH PUJON SELATAN PERUM PERHUTANI KPH MALANG
  105. PENGARUH MEDIA SIMPAN DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS BENIH DAN PERTUMBUHAN BIBIT JATI (Tectona grandis Linn. F)
  106. PENGARUH SKARIFIKASI DAN KONSENTRASI ZAT PENGATUR TUMBUH ABITONIK TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN JATI (Tectona grandis. Liin. F)
  107. PENGARUH MACAM PUPUK ORGANIK DAN DOSIS INOKULASI MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN TUSAM (Pinus merkusii Jungh et de Vriese)
  108. PENGARUH DOSIS MIKORIZA (Gigaspora margarita) TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI SENGON (Paraserianthes falcataria (L) Nielson)
  109. PENGARUH LAMA PERENDAMAN DAN KONSENTRASI ZAT PENGATUR TUMBUH ABITONIK TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH PINUS (Pinus merkusii Jungh et de. Vriese)
  110. PENGARUH INTERVAL DAN KONSENTRASI INSEKTISIDA FASTAC 15 EC TERHADAP HAMA INGER-INGER (Neotermes tectonae Damm) PADA TEGAKAN JATI (Tectona grandis Linn.f)
  111. EVALUASI PENERAPAN POLA AGROFORESTRI TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA HUTAN DALAM PROGRAM PERHUTANAN SOSIAL (Studi Kasus di Desa Sumbersuko RPH Wagir BKPH Kepanjen KPH Malang)
  112. PENGARUH DOSIS TANAH BERMIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT MAHONI ( Swietenia macrophylla King )
  113. PENGARUH UMUR BIBIT DAN DOSIS MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN TUSAM (Pinus merkusii Jungh et de Vriese
  114. PENGARUH DOSIS DAN WAKTU PEMBERIAN TANAH BEREKTOMIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN AMPUPU (Eucalyptus alba Reinw)
  115. PENGARUH TINGGI PANGKASAN PERTAMA DAN DOSIS PEMUPUKAN LIMBAH DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN TUNAS KAYU PUTIH ( Melaleuca leucadendron. L )
  116. KONTRIBUSI TENAGA KERJA WANITA TERHADAP KESEJAHTERAAN KELUARGA DAN PRODUKSI PERSEMAIAN JATI (Tectona grandis Linn.f) DI PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA HUTAN CEPU JAWA TENGAH
  117. UJI PANJANG PENGERATAN DENGAN MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN STEK GMELINA (Gmelina arborea Roxb)
  118. UJI PERTUMBUHAN BIBIT MAHONI (Swetenia macrophylla King) DARI BERBAGAI DOSIS DAN FREKUENSI PEMBERIAN PUPUK UREA DI KPH NGAWI
  119. PENGARUH LAMA PERENDAMAN DAN KONSENTRASI ZAT PENGATUR TUMBUH GIBBERELLIN ACID (GA3) TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH PINUS (Pinus merkusii Jungh et de Vriese)
  120. ANALISIS KORELASI TINGGI DAN DIAMETER PINUS (Pinus merkusii Jungh et de Vriese) DENGAN KANDUNGAN UNSUR HARA MAKRO PADA BERBAGAI KELAS UMUR DI PETAK 83 I, 84 A, 84 C DAN 85 B RPH PUJON SELATAN BKPH PUJON KPH MALANG
  121. PENGARUH DIAMETER BATANG DAN KONSENTRASI ASAM CHLORIDA TERHADAP HASIL GETAH PINUS (Pinus merkusii Jungh et de Vries)
  122. RESPON PEMBERIAN MACAM PUPUK ORGANIK DAN KONSENTRASI EFFEKTIF MIKROORGANISME-4 (EM-4) TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TUSAM (Pinus merkusii Jungh et de Vriese)
  123. PENGARUH KONSENTRASI DAN INTERVAL PEMBERIAN PUPUK DAUN BAYFOLAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT MAHONI (Swietenia macrophylla King)
  124. PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI AUKSIN TERHADAP INDUKSI PERAKARAN TUNAS JATI (Tectona grandis Linn.f) DARI HASIL KULTUR JARINGAN
  125. STUDI PERTUMBUHAN SEMAI JATI (Tectona grandis Linn. f.)PADA BERBAGAI MEDIA DAN KETEBALAN SERASAH
  126. Pengaruh Bentuk Kontiner dengan Jenis Media terhadap Pertumbuhan Bibit Tusam (Pinus merkusii Jungh. et de Vriese).
  127. PENGARUH KONSENTRASI ASAM KHLORIDA (HCl) DAN WAKTU PENYADAPAN TERHADAP PRODUKSI GETAH DAMAR (Agathis loranthifolia SALISB)
  128. UJI PERTUMBUHAN BIBIT MAHONI (Swetenia macrophylla King) DARI BERBAGAI DOSIS DAN FREKUENSI PEMBERIAN PUPUK UREA DI KPH NGAWI
  129. UJI PERTUMBUHAN BIBIT MAHONI (Swetenia macrophylla King) DARI BERBAGAI DOSIS DAN FREKUENSI PEMBERIAN PUPUK UREA DI KPH NGAWI
  130. PENGARUH DOSIS PUPUK TSP DENGAN MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHANBIBIT SENGON (Paraserianthes falcataria L, Nielson)
  131. PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TUMBUH DAN INTERVAL PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT PINUS (Pinus merkusii Jungh et. de. Vr)
  132. ANALISIS AGRISILVIKULTUR TERHADAP PERKEMBANGAN RIAP TEGAKAN PINUS ( Pinus merkusii Jungh et de Vries)
  133. PENGARUH VARIASI UKURAN POLYBAG DAN INTERVAL PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI PINUS (Pinus merkusii Jungh et de Vriese)
  134. PENGARUH PERENDAMAN BENIH DALAM BERBAGAI KONSENTRASI LARUTAN ASAM SULFAT (H2 SO4) DAN PEMANFAATAN BLOTONG SEBAGAI MEDIA TUMBUH TANAMAN JATI ( Tectona grandis Linn f )
  135. ANALISA KEBERHASILAN TANAMAN POKOK JATI (Tectona grandis Linn. f.) PADA MODEL WANATANI KACANG TANAH DAN JAGUNG DI RPH REJOSO BKPH KESAMBEN KPH BLITAR
  136. PENGARUH MACAM DAN DOSIS PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT PINUS (Pinus merkusii Jung h et de Vriese)
  137. ANALISA POLA TANAM TUMPANG SARI DI BAWAH TEGAKAN JATI (Tectona grandis Linn. f) DI RPH KAULON BKPH LODOYO TIMUR KPH BLITAR
  138. PENGARUH KONSENTRASI EFEKTIF MIKROORGANISME 4 (EM4) DAN DOSIS KOMPOS AZOLLA TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI MAHONI (Switenia macrophylla King)
  139. PENGARUH KONSENTRASI ZAT PENGATUR TUMBUH IAA DAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT GMELINA (Gmelina arborea Linn.)
  140. PENGARUH UMUR BIBIT DAN KONSENTRASI PUPUK DAUN BAYFOLAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TUSAM (Pinus merkusii Jungh et de Vriese)
  141. PENGARUH KONSENTRASI PUPUK DAUN VITABLOOM DAN ZAT PENGATUR TUMBUH NAA TERHADAP PERTUMBUHAN STEK PUCUK JATI (Tectona grandis Linn. F) HASIL INDUKSI PERAKARAN KULTUR JARINGAN Di Pusbang-SDH CEPU JAWA TENGAH
  142. ANALISIS EKONOMI TANAMAN PERTANIAN PROGRAM WANATANI DI RPH PUJON SELATAN BKPH PUJON KPH MALANG
  143. EVALUASI KEBERHASILAN WANATANI KELOMPOK TANI HUTAN DI KRPH GUNUNG SARI BKPH GLENMORE KPH BANYUWANGI BARAT
  144. EVALUASI KEBERHASILAN PERTUMBUHAN TEGAKAN SENGON (Paraserianthes falcataria (L) NIELSON) TERHADAP BEBERAPA METODE TUMPANGSARI YANG BERBEDA
  145. PENGARUH SUHU AWAL AIR DENGAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH DAN PERTUMBUHAN SEMAI AKASIA (Acacia mangium Willd)
  146. EVALUASI KEBERHASILAN WANATANI KELOMPOK TANI HUTAN DI KRPH GUNUNG SARI BKPH GLENMORE KPH BANYUWANGI BARAT
  147. PENGARUH KONSENTRASI DAN WAKTU PEMBERIAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN STUMP BELAH JATI (Tectona grandis Linn. F)
  148. STUDI LAMA PENYIMPANAN DALAM WADAH YANG BERVARIASI TERHADAP VIABILITAS DAN PERTUMBUHAN PINUS (Pinus merkusii Jungh Et de Vriese)
  149. PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK UREA PADA KEDALAMAN PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI PINUS (Pinus merkusii Jung et de Vriese)
  150. STUDI STRUKTUR DAN KOMPOSISI PERMUDAAN ALAMI HUTAN HUJAN TROPIS CAGAR ALAM PULAU SEMPU MALANG JAWA TIMUR
Mudah - mudahan judul skripsi diatas bisa dijadikan referensi awal untuk menyusun tugas akhir maupun skripsi sahabat mahasiswa sekalian.


Kami mengucapkan terima kasih banyak telah sempat mengunjungi blog kami yaitu situs download skripsi gratis, tidak tepat jika sahabat mahasiswa sekalian sempat dan senantiasa meninggalkan komentar pada form komentar di bawah untuk mengeluarkan pendapatnya tentang article skripsi jurusan ilmu kehutanan.

0 komentar:

Posting Komentar